Tepat satu tahun perasaan itu tumbuh.
Banyak cerita di setiap tawa dan air mata yang tercipta. Memulai perjalanan adalah sesuatu hal yang menakutkan. Tanpa disadari rasa cinta mampu menaklukan semua ketakutan itu. Kesetiaan adalah harga mati yang harus di pertanggung jawabkan. Dan cinta menjadi penguat di setiap rintangan.
Tak pernah berpikir bahwa langkah kaki kita akan sejauh ini. Menapaki setiap jalan yang tidak selalu mulus. Kadang kala kita hampir berada di ujung jurang, seolah kita akan sama-sama mati dan saling menyakiti di detik berikutnya. Namun, lagi-lagi cinta yang mampu menyelamatkan.
Tak terkira bahagianya, mampu bejalan beriringan menyusuri setiap garis takdir yang telah di tetapkan dengan seseorang yang kini menjadi rumah tempat rindu berpulang.
Ribuan do’a saling beradu mesra mengetuk pintu langit. Saling meminta untuk petualangan indah ini berjalan hingga kita saling menua dan pelupa nanti.
Genggaman tangan yang pernah kuragukan itu, kini kuyakini dia yang akan menjagaku dengan sepenuh hati.
Tatapan mata yang tak pernah membuatku yakin bahwa ketulusan itu benar adanya, kini kuyakini dia yang paling hebat dalam hal memerjuangkan.
Cinta yang seolah kuanggap biasa, kini kuyakini benar dan nyata adanya.
Untuk seseorang yang berhasil membuatku jatuh cinta sampai detik ini.
Sampai bertemu di tahun-tahun berikutnya dengan perasaan cinta yang tidak akan pernah berubah.
Terima kasih telah memilih menetap untuk menjadi pelengkap.
Aku mencintaimu.
Kini,
Dan selamanya.